CATATAN SANG MURBA 1
Ku sapa alam nan riuh penuh elegi senja
ini,
sembari ku nikmati sebatang cigarette yang nampak memberikan pesona
dan aura baru pada langkahku.
Ku sirat dengan pena ku yang sudah setengah baru,
tentang langkah yang akan ku terjang.
Dengan langkah terayun,
sesekali ku elus dan ku lihat keadaan kuda besi
tua yang teramat lama hingga kini ku tunggu kesehatannya di ICU sebuah
tempat perbaikan dimana kini ku bersinggah.
Terus menerus tak bosan ku meliriknya, melihat kuda tua ku yang terus
merintih bergemuruh untuk lekas segera pulih & kembali bersama
mengiringi langkahku.
Van.11-04-16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar